Profil Lengkap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

Table of Contents

Profil Lengkap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

Wadah Pendidikan - Ketika berbicara tentang perkembangan pendidikan Islam di Indonesia, Sumatera Utara adalah salah satu daerah yang tidak bisa dilepaskan dari percakapan itu. Wilayah yang dikenal sebagai tanah Melayu Deli ini bukan hanya kaya dengan sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi rumah bagi salah satu universitas Islam negeri terbesar di kawasan barat Indonesia: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Lahir dari sebuah kebutuhan akan lembaga pendidikan tinggi Islam yang mampu menjawab tantangan zaman, UINSU kini menjelma sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang berperan penting dalam mencetak generasi terdidik, religius, dan siap berkompetisi di tingkat global. 

Dari awal berdirinya yang sederhana pada era 1970-an, hingga transformasinya menjadi universitas modern pada dekade 2010-an, perjalanan panjang UINSU merekam jejak perubahan pendidikan tinggi Islam di Nusantara.

Artikel ini akan membedah profil lengkap UINSU mulai dari sejarah, lokasi, struktur akademik, hingga perannya dalam membangun sumber daya manusia. Dengan pendekatan faktual namun ringan, pembaca akan diajak melihat UINSU bukan sekadar sebagai kampus, melainkan juga simbol perubahan sosial dan pendidikan di Sumatera Utara.

Sejarah Berdirinya UINSU

Sejarah panjang UINSU dimulai pada 19 November 1973, ketika pemerintah mendirikan lembaga pendidikan tinggi dengan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara. Pendirian ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat Sumatera Utara akan institusi pendidikan Islam formal di tingkat universitas.

Pada masa itu, lembaga pendidikan tinggi Islam masih terbatas jumlahnya. Mayoritas hanya berada di pulau Jawa, seperti IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atau IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kehadiran IAIN Sumatera Utara menjadi penanda bahwa pendidikan Islam modern tidak hanya terpusat di Jawa, melainkan mulai merambah ke luar Jawa.

Transformasi besar terjadi pada 16 Oktober 2014, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2014 yang secara resmi mengubah status IAIN Sumatera Utara menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Perubahan status ini bukan sekadar perubahan nama. Ia menandai pergeseran paradigma: dari perguruan tinggi berbasis agama yang fokus pada ilmu-ilmu keislaman, menjadi universitas dengan spektrum ilmu yang lebih luas—mencakup sains, teknologi, ilmu sosial, hingga kesehatan. Transformasi ini memperluas cakupan akademik UINSU sekaligus meningkatkan daya saingnya di kancah nasional.

Ciri Khas UINSU

Sebagai sebuah institusi, UINSU memiliki identitas yang kuat. Warna resminya adalah hijau, yang sering dipahami sebagai simbol kesuburan, harapan, serta identik dengan tradisi Islam. Julukan yang melekat adalah UIN SU, singkatan yang populer di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat.

Secara kelembagaan, UINSU menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Status ini menegaskan bahwa meski telah merambah ke berbagai disiplin ilmu, UINSU tetap berakar pada pendidikan keagamaan Islam.

Tak hanya itu, akreditasi institusi B yang dimiliki UINSU menjadi bukti pengakuan kualitas akademik dan tata kelola universitas ini di mata lembaga akreditasi nasional.

Lokasi dan Persebaran Kampus

Salah satu keunikan UINSU adalah keberadaan kampusnya yang tersebar di berbagai titik di Kota Medan dan sekitarnya. Hal ini mencerminkan pertumbuhan jumlah mahasiswa yang kian meningkat dari waktu ke waktu.

  1. Kampus I berada di Jl. IAIN No.1, Gaharu, Medan Timur. Lokasi ini bisa disebut sebagai pusat bersejarah, karena merupakan cikal bakal keberadaan UINSU.
  2. Kampus II berlokasi di Jl. William Iskandar, Medan Estate, Deli Serdang. Kawasan ini menjadi salah satu pusat akademik terbesar dan paling ramai aktivitas mahasiswa.
  3. Kampus III terletak di Kompleks Pondok Surya, Helvetia, Medan Helvetia.
  4. Kampus IV berdiri di Jl. Lapangan Golf No.120, Pancur Batu, Deli Serdang. Lingkungannya lebih asri, cocok untuk aktivitas penelitian dan pembelajaran yang membutuhkan ketenangan.
  5. Kampus V berada di Jl. Gunung Leuser–Tebing Tinggi, Rambutan, Tebing Tinggi. Kehadiran kampus ini menunjukkan komitmen UINSU memperluas akses pendidikan ke daerah yang lebih jauh dari pusat kota.

Persebaran kampus ini memberikan fleksibilitas dalam penyelenggaraan pendidikan. Meski bagi sebagian mahasiswa bisa menimbulkan tantangan transportasi, di sisi lain hal ini memperlihatkan skala besar dan daya jangkau UINSU sebagai universitas negeri.

Fakultas dan Program Studi

Sebagai universitas, UINSU memiliki cakupan akademik yang luas. Fakultas-fakultasnya tidak hanya berkutat pada ilmu agama, tetapi juga merambah ke bidang sains, teknologi, dan kesehatan. Hal ini menjadikan UINSU sebagai kampus yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern.

Berikut adalah fakultas yang ada di UINSU:

  1. Fakultas Syari’ah – berfokus pada hukum Islam, peradilan agama, serta kajian fiqih.
  2. Fakultas Tarbiyah – mencetak tenaga pendidik dan ahli dalam bidang pendidikan Islam.
  3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – mengkaji sistem keuangan syariah, ekonomi Islam, serta bisnis yang berlandaskan etika keislaman.
  4. Fakultas Sains dan Teknologi – wadah pengembangan ilmu eksakta, teknologi, dan aplikasinya.
  5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – mendalami kajian politik, hubungan internasional, serta dinamika sosial masyarakat.
  6. Fakultas Dakwah dan Komunikasi – mengajarkan strategi dakwah, komunikasi massa, hingga media Islam.
  7. Fakultas Psikologi – fokus pada kesehatan mental, psikologi sosial, serta integrasi nilai agama dalam praktik psikologi.
  8. Fakultas Ilmu Kesehatan – menghadirkan program studi di bidang kesehatan dengan perspektif Islami.
  9. Program Pascasarjana (S2) – menyediakan ruang bagi pengembangan penelitian dan pendidikan lanjutan.

Kombinasi fakultas ini menunjukkan bahwa UINSU berusaha menghadirkan pendidikan yang seimbang: tidak hanya menekankan religiusitas, tetapi juga mengasah kompetensi profesional di berbagai sektor.

Visi dan Misi UINSU

Setiap institusi pendidikan besar senantiasa dibimbing oleh visi dan misi yang jelas. Bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), visi dan misi ini menjadi pemandu arah dalam pengembangan pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat.

1. Visi

UINSU menegaskan diri untuk menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang unggul dalam mengembangkan nilai Islam Rahmatan Lil 'Alamin melalui tiga pilar utama: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Visi ini menekankan pentingnya tata kelola yang baik, efisiensi akademik, serta fokus pada mutu pendidikan yang berkelanjutan. Dengan demikian, UINSU tidak hanya menyiapkan mahasiswa cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter Islami dan bertanggung jawab sosial.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, UINSU menjalankan enam misi strategis yang saling terkait:

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

UINSU berkomitmen menyiapkan sistem pendidikan yang mencetak tenaga akademik dan profesional dengan kedalaman dan keluasan ilmu keislaman, didukung keimanan yang kokoh serta akhlak mulia.

Pengembangan Ilmu Keislaman

Universitas melakukan kajian mendalam terhadap khazanah ilmu Islam, baik melalui penelitian lapangan maupun analisis pemikiran kontemporer. Pendekatan ini memastikan UINSU tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Penerapan Ilmu Keislaman

Pengetahuan yang diperoleh tidak hanya berhenti di kelas atau laboratorium. UINSU memasyarakatkan dan menerapkan ilmu-ilmu keislaman untuk memecahkan masalah sosial dan keagamaan yang dihadapi masyarakat.

Pendidikan dan Pengajaran Berstandar Tinggi

Dengan prinsip multi dan transdisipliner, UINSU menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi, memadukan disiplin ilmu modern dengan nilai-nilai Islam.

Penelitian Ilmiah

Penelitian menjadi salah satu fokus utama UINSU, di mana setiap kegiatan penelitian diarahkan untuk memberikan solusi terhadap persoalan masyarakat, sekaligus memperkuat reputasi akademik universitas.

Jejaring Kerjasama

UINSU membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dengan visi dan misi yang jelas ini, UINSU menegaskan posisinya sebagai universitas Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Peran UINSU dalam Peta Pendidikan Nasional

UINSU bukan hanya sekadar lembaga pendidikan lokal di Medan. Kehadirannya membawa dampak lebih luas bagi perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai salah satu Universitas Islam Negeri terbesar di Sumatera, UINSU menjadi rujukan bagi banyak calon mahasiswa dari berbagai provinsi di Sumatera, bahkan dari luar pulau.

Dengan akreditasi B dan jumlah fakultas yang semakin beragam, UINSU mampu bersaing dengan universitas negeri umum maupun swasta. Kehadirannya juga memperkuat posisi Sumatera Utara sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi di luar Jawa.

Tantangan dan Masa Depan

Seperti universitas lain, UINSU juga menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya adalah kebutuhan peningkatan mutu penelitian, penguatan kerja sama internasional, serta penyesuaian kurikulum dengan perkembangan zaman.

Namun di balik tantangan itu, masa depan UINSU cukup menjanjikan. Tren meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan berbasis agama sekaligus modern menjadi peluang besar. Apalagi, Indonesia kini sedang mendorong transformasi digital dalam pendidikan, yang juga menuntut UINSU berinovasi di bidang teknologi pembelajaran.

Penutup

Perjalanan UINSU dari sebuah institut keagamaan menjadi universitas modern adalah refleksi perubahan besar dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Dengan identitas keislaman yang kuat, disertai keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan kontemporer, UINSU hadir sebagai kampus yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai moral.

Sebagai salah satu universitas negeri di Sumatera Utara, UINSU bukan hanya milik masyarakat Medan, melainkan juga milik bangsa. Kehadirannya menjadi bukti bahwa pendidikan Islam bisa berjalan beriringan dengan kemajuan ilmu pengetahuan modern.

UINSU bukan hanya sebuah kampus, melainkan ikon pendidikan Islam modern yang terus bertransformasi, siap menjawab tantangan global, dan tetap setia pada akarnya sebagai lembaga pendidikan Islam yang lahir dari aspirasi masyarakat.

Posting Komentar